REHAT SEJENAK




Cahaya kuning matahari melesat-lesat. 
sealur angin menderu pesat.

membias pada gerak jalanan mendadak berubah bagai tarian. 
melenggang pada papan-papan reklame. 

semburat pada percik gerimis dari air mancur. 
membayang diantara keunguan mega-mega. 

langit bagaikan lukisan sang waktu, 
ibarat gerak sang ruang, yang segera hilang.

cahaya kuning senja yang makin jingga mengguyur jalan, 
menyiram segenap perasaan penat yang lelah. 

mengapa tak berhenti sejenak dari upacara kehidupan?

©Cesillia C'est
070129


Comments

Popular Posts