MENJEMPUT IMPIAN
mata belum memotretmu satu sudut pun
sudah banyak lingkaran percakapan terangkai.
nada lagu belum bernyanyi berdua.
halaman-halaman belum tersunting.
diri masih dalam relung terselubung.
betapa aku berjumpa pada diri.
betapa kalah aku pada rasa ter-sendiri.
apakah kau sekedar bersandar lantas pergi,
bertualan berkalang jalan berkejaran melawan gagak
sebelum mencecar remah roti yang tertinggal: tubuh ku.
jika kau sampai kabarkan apa yang terjadi pada tubuhmu.
kali ini aku tak lelah sembah-tubuh.
©Cesillia C'est
070129
02:29
Comments